Kontak Info:

Phone:021 29134017
Mobile:+62 877-7177-5663
Website:Belipart
mitos helm yang beredar dikalangan masyarakat
Edukasi

3 Mitos Helm Yang Ternyata Banyak Bohongnya

Sesuai namanya, helm full face menutup semua bagian kepala dan hanya menyisakan area kecil di seputar penglihatan. Bagi sebagian orang, khususnya “pekok sialan” yang merupakan akronim dari Pecandu Rokok Sambil Jalan, maka hal ini dianggap mengganggu. Padahal helm jenis ini justru menjadi pelindung yang sangat sempurna dan lebih baik ketimbang nggak pakai helm. Benarkah ini sebuah mitos helm full face?

Sebenarnya sih, dibanding helm open face, helm teropong (istilah dari orang Surabaya) memang punya keterbatasan visibilitas ke bawah. Seringkali pandangan terhalang oleh chin guard saat mengintip eksistensi selembar uang kertas di saku depan. Tapi helm yang menghalangi pandangan ini sebenarnya mitos. Pabrikan sudah merancang agar pengguna bisa melihat dengan sudut pandang seluas 210 derajat.

Nah, selain mitos tersebut, masih banyak mitos lainnya soal helm berikut ini, boskuh. Yuk simak satu persatu!

 

1. Mitos Bahwa Sering Pakai Helm Full Face Bikin Botak

Yang satu ini kayaknya emang bener deh, sob! Anggapan masyarakat yang paling legendaris bahwa helm full face bisa bikin kepala jadi botak. Hal ini dipercaya karena helm menghambat kulit kepala untuk bernafas sehingga sel-sel rambut kekurangan oksigen. Dan akhirnya rambut jadi rontok dan lama-kelamaan kepala jadi botak.

mitos penggunaan helm bikin rambut botak

Sebenarnya, folikel rambut sama sekali nggak bergantung pada udara untuk menerima oksigen. Folikel ini mendapatkan pasokan oksigen dari aliran darah. So, rambut kalian itu nggak bernafas. Kasusnya kayak gini, waktu menyelam di air rambut kalian nggak bakal kenapa-kenapa selain lepek dan kaku (itupun karena kaporit). 

Tapi kebotakan ini bisa saja terjadi apabila helm yang dipakai dalam keadaan kotor dan lembab. Sehingga hal tersebut menimbulkan infeksi kulit kepala yang mungkin jadi penyebab kerontokan rambut. Jadi jelas ya, ini bukan masalah pada helm-nya tapi kebersihan riding gear. Dan kesimpulannya, mitos helm full face yang bikin kepala jadi botak ternyata benar ya. 

 

2. Cacat Permanen Sebuah Helm Yang Pernah Jatuh

Tentu kalian pernah baca soal helm yang jatuh ini di artikel Belipart sebelumnya. Yang ini nih 5 Fakta Helm Yang Bikers Nggak Menyadarinya. Logika-nya adalah tergantung seberapa kerasnya saat helm tersebut jatuh di jalan. Kalau jatuhnya karena crash di kecepatan tinggi dan terbentur keras, memang lebih baik ganti helm. Selain kekuatan cangkang yang melemah, bekas baret juga bakal mengganggu kegantengan.

mitos helm terjatuh nggak bisa dipakai lagi

Tapi ada alasan teknis dibalik itu semua, helm yang sudah jatuh pada titik tertentu tingkat kekuatannya sudah nggak sekuat dulu. Pernah gue bahas sebelumnya, bakal ada retakan kecil yang bikin kekuatannya berkurang. Dan apabila terjadi benturan lagi, shell tersebut sudah tinggal hancurnya. 

Lain lagi ceritanya kalau jatuhnya saat motor diparkir atau jatuh dari rak penitipan helm. Pastinya nggak ada masalah serius! Tapi tetap, ada cacat yang bikin kualitas helm berkurang. Jadi ini bukan mitos ya, boskuh! Fakta.

 

3. Mitos Jika Busa Helm Anti Sama Air

busa helm rusak

EPS (Expanded Polystyrene/Styrofoam) atau biasa disebut busa helm, adalah komponen penting untuk menyerap benturan yang terjadi pada helm. Mitos legend yang beredar jika busa sering terkena air, busa bakal cepat rusak. Sebenarnya nih ya, material EPS pada busa helm nggak bakal ada masalah meski kalian rendam di air sekalipun. 

Justru yang harus kalian khawatirkan adalah keringat. Soalnya, keringat sedikit banyak mengandung mineral hasil sisa pembakaran di tubuh manusia. Dan keringat rasanya asam, karena memang mengandung zat asam. Zat inilah yang kemudian bisa merusak busa helm, bro. Sama kayak EPS terkena bensin dan sejenisnya, doi bisa meleleh kena cairan ini. Oleh karena itu, anjuran untuk rutin mencuci bagian interior helm memang ada benarnya. Jadi, busa helm bakal rusak jika keseringan kena air cuma mitos ya, sob.

Youtube Belipart