Kontak Info:

Phone:021 29134017
Mobile:+62 877-7177-5663
Website:Belipart
Edukasi

Kelistrikan Motor Bermasalah Belum Tentu Aki Penyebabnya

Sepeda motor memerlukan energi listrik untuk menyalakan lampu hingga pengapian mesin yang menggunakan alternator sebagai sumber dayanya. Sebagai komponen keliastrikan yang mengubah energi putar mesin menjadi energi listrik, kiprok atau regulator berperan penting dalam siklus kerja sebuah motor. Selain itu, komponen ini berfungsi untuk mengatur tegangan listrik dari alternator agar lebih stabil pada semua RPM. Gimana jadinya kalo kelistrikan motor mulai bermasalah? Dan gimana cara mengetahui gejala kiprok motor akan rusak? Dan apakah selalu kiprok yang akan disalahkan apabila kelistrikan mulai nggak normal? Daripada menebak-nebak, simak aja detailnya di bawah ini ya!

 

Gejala Kelistrikan Motor Bermasalah

Motor bisa saja mengalami masalah sewaktu-waktu yang bikin sistem kelistrikan jadi kacau. Salah satu penyebabnya adalah kiprok yang sudah mulai rusak. Sayangnya, masih banyak orang yang belum ngerti tanda-tanda kiprok yang telah rusak.

Berikut 3 gejala kiprok motor telah rusak dan bagaimana cara mengatasinya.

Aki Sering Tekor

cek tegangan aki

Mendeteksi gejala paling awal yang menandakan kiprok motor sobat bermasalah adalah aki sering tekor karena sistem pengisian nggak stabil. Karena aki membutuhkan lebih dari 12-13 volt dari alternator untuk bisa menyimpan listrik. Hal ini sering bikin motor mogok tiba-tiba nggak bisa distarter saat pagi hari.

 

Lampu Meredup 

bohlam standar yamaha

Saat kiprok lemah, mesin masih bisa dihidupkan menggunakan kick starter dan kelistrikan mesin masih bisa disuplai oleh sisa tegangan aki. Akan tetapi, pada saat menyalakan lampu atau klakson, cahaya lampu yang redup mengikuti putaran mesin. 

Gejala seperti ini mirip dengan ciri-ciri aki yang sudah mulai tekor, hanya saja pada aki tekor lama kelamaan kelistrikan akan normal. Dan pada kasus kiprok yang rusak ini disebabkan listrik yang nggak stabil dari alternator langsung menuju bohlam dan akhirnya membakar filamen.

Beberapa orang yang masih awam selalu menyalahkan kondisi aki yang dianggap sudah tekor dan waktunya mengganti dengan aki baru. Sebaiknya periksa lebih dulu kondisi kiprok supaya nggak sia-sia mengganti aki karena nggak berguna aki baru sekalipun jika ternyata masalah bersumber dari regulatornya.

 

Overcharging 

Overcharge adalah kondisi dimana kiprok nggak mampu mengatur besarnya arus listrik dari alternator dan disalurkan menuju aki. Sehingga pada saat RPM tinggi maka muncul beberapa ciri-cirinya seperti:

      • Filamen bohlam langsung putus karena batas maksimum tegangan tersendiri. Umumnya, bohlam lampu bekerja pada tegangan maksimal 15 Volt. Saat terdapat aliran lebih dari 15 Volt, otomatis lampu akan terputus.
      • Ketika mesin berada di RPM stasioner, biasanya akan sulit dideteksi karena suplai listrik dari alternator juga masih stabil. Namun ketika mesin di gas maka arus pengapian akan berubah karena input tegangan yang lebih besar menyebabkan percikan api busi juga semakin nggak terkontrol. Dengan demikian suara mesin akan lebih kasar bahkan bisa terjadi knocking dan knalpot nembak.

 

Artikel menarik lainnya : Aki Tekor, Kick Starter Ngelos Bikin Sebel, Ini Penyebabnya!

 

Solusi Apabila Kiprok Rusak

Apabila telah berhasil menyimpulkan letak persoalan motor adalah bersumber dari kiprok, maka langkah selanjutnya mengamatinya secara fisik apakah terdapat ciri-ciri terbakar, atau soket yang nggak terhubung dengan baik.

 

Baca juga : Remote Keyless Terkena Air Hujan, Bakal Bermasalah?

 

Setiap jenis mesin motor mempunyai model serta jalur kabel kelistrikan yang berbeda dalam warna maupun jumlahnya. Untuk itu akan lebih aman dan mudah jika sobat mengganti saja unit yang satu ini. Sebab tanpa pengetahuan yang cukup tentang elektronika dan jalur kelistrikan motor malah bikin motor kalian makin rusak.

Youtube Belipart