Penyuka otomotif roda dua sudah pasti pernah dong ngerasain yang namanya touring. Waktu dimana rider dan motornya berkolaborasi penuh agar perjalanan jauh yang ditempuh bisa berjalan aman dan nyaman. Duet antara keduanya antara lain kemampuan berkendara dari sisi rider dan performa serta kenyamanan kuda besi untuk diajak “lembur”. Seperti halnya dalam segi kenyamanan, tentunya sangat vital untuk diperhatikan. Ada beberapa modifikasi simpel agar motor lebih nyaman dipakai touring, nih.
1. Modifikasi Shockbreaker Motor buat Touring
Sokbreker adalah perantara agar benturan dari permukaan jalan bisa diterima badan pengendara secara lembut. Ubahan pada suspensi agar lebih lembut bisa dengan menggunakan oli shock (bagian depan) dengan yang lebih encer. Atau solusi yang kedua, bisa dengan memperbesar lubang sulingan. Besaran lubang mengikuti selera bantingan yang mau didapat. Makin besar makin empuk, tapi bakal lebih rentan shock mengalami bottoming (mentok). Kalau yang ini sebaiknya minta tolong sama tukang shock yang berpengalaman.
Buat shock belakang bisa diganti dengan merk aftermaret yang punya setelan preload. Dengan fitur preload, kalian bisa setting kerasnya per sesuai beban yang kalian bawa dan kondisi jalan yang dilewati.
Hal ini berpengaruh banyak pada ketahanan badan, terutama bagian punggung dan lengan. Mengapa? Karena lengan dan punggung merupakan penopang utama saat kamu mengendarai motor. Dengan semakin minimnya hentakan, ruas tulang dan sendi pun nggak begitu tersiksa. Manfaatnya buat kamu adalah nggak gampang capek.
2. Pakai Ban Dual Purpose
Kita nggak pernah tau medan dan cuaca di jalan yang bakal ditempuh. Bisa jadi ditengah perjalanan ketemu sama hujan, jalanan rusak dan lain sebagainya. Ban akan berpengaruh juga pada kenyamanan dan keselamatan.
Ban dual purpose bakal lebih enak dipakai dan sedap dipandang. Profil dan kembangan ban model ini memberikan traksi yang lebih bagus untuk jalanan tanah, berpasir atau aspal sekaligus. Untuk jalanan kasar berkerikil (aspal terkelupas) guncangan pun diredam maksimal. Lihat perbandingan ban biasa dan dual purpose di jalanan kasar, di bawah ini!
Nah, disisi lain, ban dengan model seperti ini kebanyakan memiliki ukuran yang lebih besar dari ukuran bawaan motor. Otomatis dong, menyerap guncangan jalan lebih optimal. Plus, tapak ke aspal juga lebih besar, nggak gampang ngesot.
4 Ciri-ciri Shockbreaker Motor Bocor, Kalian Harus Tau!
3. Modifikasi Jok Motor Touring
Demi menunjang kenyamanan rider dan boncenger lebih maksimal, bisa lakukan trik satu ini. Sebab, jok mempengaruhi posisi ergonomis biar nggak cepat pegal (pantat panas). Nggak lucu kan naik motor gantian miring kanan – miring kiri.
Yang paling mudah dan murah adalah dengan mengganti busa jok motor berbahan latex. Modelnya lembaran. Biasanya, tukang jok bakal mengikis sedikit busa standar bawaan motor lalu dilapisi latex lembaran. Ini juga merupakan solusi buat bikin jok makin nyaman dengan bentuk standar.
